PUMAS Siap Tampil di KMI 2024 dengan Fokus Pengembangan Bisnis Pupuk Organik

Jakarta (UNAS) – Tim Pupuk Mahasiswa Nasional (PUMAS) dari Universitas Nasional (UNAS) siap berpartisipasi dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2024 yang akan berlangsung pada 22 hingga 26 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mempresentasikan perkembangan bisnis pupuk organik yang mereka kelola.

PUMAS, yang dipimpin oleh Chandra Komara dari Program Studi Sosiologi, bersama anggota timnya, Astungkara Ghurnita, Muhammad Rifqi, Raihana Ammara Hafizhah, dan Stevanus Vanderen Rumaniowi, berfokus pada strategi pengembangan bisnis yang mencakup beberapa aspek kunci, termasuk legalitas produk, peningkatan kualitas, dan kolaborasi dengan mitra eksternal. Tim ini juga menyoroti pentingnya pemasaran online dan offline untuk memperluas jangkauan pasar.

Salah satu prioritas utama dalam pengembangan bisnis PUMAS adalah memastikan produk pupuk organik mereka memenuhi standar pasar dengan legalitas yang memadai. Legalitas ini menjadi penting agar produk PUMAS dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Upaya tim dalam memperbaiki kualitas produk diharapkan dapat memperluas skala bisnis ke pasar yang lebih besar.

Tim PUMAS juga menekankan pentingnya strategi pemasaran yang terintegrasi antara online dan offline. Penggunaan media sosial sebagai platform pemasaran menjadi salah satu langkah penting dalam menjangkau konsumen lebih luas. Selain itu, PUMAS juga berfokus pada peningkatan jaringan melalui kolaborasi dengan mitra eksternal untuk memperkuat bisnis mereka.

PUMAS juga mempersiapkan anggotanya untuk terus meningkatkan kompetensi dalam menjalankan usaha. Peningkatan keterampilan mahasiswa yang terlibat dalam bisnis ini menjadi kunci penting untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan PUMAS di masa depan.

Partisipasi dalam KMI 2024 ini diharapkan tidak hanya memberikan kesempatan bagi PUMAS untuk memperkenalkan produk pupuk organik mereka kepada pasar yang lebih luas, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan mitra baru yang dapat membantu memperkuat bisnis mereka di masa depan. (MPR)